Respons Demokrat soal Purnawirawan Jenderal TNI Desak Gibran Lengser dari Wapres
- dok Setwapres
Jakarta, VIVA - Mencuatnya desakan Gibran Rakabumi Raka mundur dari posisi Wakil Presiden RI jadi sorotan. Desakan itu disuarakan sejumlah purnawirawan jenderal TNI.
Terkait itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron irit bicara mengomentari tuntutan forum purnawirawan TNI untuk mengganti Gibran.
Herman bilang pihaknya saat ini hanya fokus memanaskan mesin-mesin partai dalam kunjungannya ke Aceh. Kunjungan ke Aceh untuk menghadiri bimtek dan rakerda bagi anggota DPRK dan DPR Aceh dari Partai Demokrat.
“(Tanggapan Demokrat soal usulan Purnawirawan RI ganti wapres) Itu nantilah, itu konteks lain. Kami ingin fokus hari ini berbicara persoalan bagaimana strategi, sinergitas dan cara memenangkan kembali Partai Demokrat di Aceh. Soal itu nantilah,” kata Herman usai menghadiri rakerda dan bimtek DPD Partai Demokrat Aceh, Selasa, 29 April 2025.
Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron saat menghadiri rakerda di Aceh. VIVA/Dani Randi
- VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)
Sebagai informasi, sejumlah purnawirawan TNI mengeluarkan 8 pernyataan tentang kondisi bangsa Indonesia sekarang. Salah satunya meminta putra dari Presiden RI-7 Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka dilengserkan dari posisi Wapres RI.
Pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI ditandatangani 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel. Desakan para purnawirawan TNI itu jadi sorotan luas.
Beberapa purnawirawan TNI tersebut antara lain Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.
Terpopuler: Pakar UPI 'Disenggol' Usai Kritik Dedi Mulyadi, Mahasiswi ITB Ditangkap
Simak 5 artikel terpopuler di laman News VIVA sepanjang Sabtu, 10 Mei 2025 dalam Round Up berikut ini:
