Tantangan Global yang Makin Kompleks Menuntut RI Punya Kepemimpinan Kuat Politik dan Strategi

Presiden RI Prabowo Subianto diantar Pangeran Ghazi bin Muhammad untuk kembali ke Tanah Air (sumber foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Pendiri sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengawas Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi menilai arah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut dia, kinerja pemerintahan Prabowo perlu dilihat secara obyektif.

Prabowo Perkirakan RI Capai Swasembada Energi 5 Tahun Lagi

Jusuf mengatakan, publik perlu melihat secara obyektif berdasarkan capaian nyata yang telah dicapai. Selain itu, tantangan besar yang tengah dan akan dihadapi bangsa RI ke depan.

Demikian penilaian Jusuf disampaikan dalam tulisannya berjudul "My Personal Take on President Prabowo's Achievements and Challenges."

Indo Defence 2025 Jadi Ajang Tampilkan Kekuatan Industri Pertahanan RI ke Dunia

“Untuk memberikan perspektif yang lebih seimbang, saya percaya bahwa adil jika kita menilai kepresidenan Prabowo berdasarkan pencapaian aktualnya dan tantangan-tantangan ke depan,” tulis Jusuf, dikutip pada Rabu, 30 April 2025.

Presiden Prabowo Subianto bersama para Menteri dan Gubernur, saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
Rosari Chia, Perempuan Indonesia Kembali Tunjukkan Taji Lewat Hal Ini

Jusuf menuturkan keyakinannya bahwa figur Prabowo sebagai pemimpin terbaik bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan global saat ini.

"Saya mendukungnya dalam pemilihan presiden terakhir. Dan, masih percaya bahwa ia adalah pilihan terbaik, terutama karena pendekatan strategisnya terhadap pembangunan nasional," ujarnya.

Menurut dia, tantangan-tantangan global dan domestik yang makin kompleks menuntut RI memiliki kepemimpinan yang tidak hanya kuat secara politik. Namun, kata Jusuf, perlu pemimpin yang memiliki strategi jangka panjang yang jelas dalam membangun ketahanan nasional.

"Inilah tepatnya mengapa saya mendukungnya—karena saya percaya bahwa ia adalah satu-satunya pemimpin yang mampu membimbing Indonesia melewati masa-masa sulit dan rumit ini," tutur Jusuf.

Pun, dia menilai komitmen Prabowo terhadap rakyat dan masa depan bangsa bukanlah sekadar retorika. Ia menyebut figur Prabowo  tersimpan semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat RI.

“Saya dapat menjamin komitmen mendalamnya kepada rakyat, bangsa, dan kemanusiaan secara keseluruhan," jelas Jusuf.

Selain menyoroti aspek kepemimpinan dan visi, Jusuf juga menilai fundamental ekonomi RI saat ini berada dalam kondisi stabil. Hal itu sebagaimana ditunjukkan oleh indikator-indikator makro ekonomi yang kuat.

Dia bilang pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen dan defisit anggaran terkendali di bawah 3 persen.

Jusuf pun menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo sebagai program strategis yang jika dijalankan dengan baik. Sebab, program itu jika optimal maka akan memberi dampak luas terhadap ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Jika bisa dikelola dengan baik, program MBG punya dampak positif pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Jusuf.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya