Jokowi: Jangan Sebut Prabowo Sebagai Presiden Boneka
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Solo, VIVA - Mantan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi merespon pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membantah tuduhan bahwa dirinya sebagai Presiden boneka dan dikendalikan oleh Jokowi.
“Enggak ada ya, enggak ada. Karena yang saya lihat kepemimpinan Pak Prabowo ini adalah kepemimpinan yang kuat," kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya pada Rabu, 7 Mei 2025.
Presiden Prabowo Subianto bertemu dan makan malam dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Minggu malam, 3 November 2024.
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Sebagai pemimpin negara, kata Jokowi, Presiden Prabowo Subianto memiliki visi, misi dan kepemimpinan yang kuat. Tak hanya itu, lanjut dia, mantan Danjen Kopassus itu juga memiliki program yang jelas pada saat pemerintahannya sekarang ini bersama Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
"Beliau memiliki visi yang kuat, memiliki leadership yang kuat, program-programnya juga jelas, step-step perencanaan diimplementasi juga baik," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti gaya komunikasi untuk menjalin hubungan dengan para mantan pemimpin negeri ini sangat baik.
“Enggak ada bahwa berkomunikasi beliau dengan apa, mantan Presiden, dan juga tidak hanya dengan saya, dengan Bu Megawati, dengan Pak SBY juga berkomunikasi," ujar dia.
Lantas ketika disinggung mengenai komunikasi dengan Prabowo, Jokowi menyampaikan bahwa Presiden saat ini tidak pernah meminta masukan darinya untuk mengurus pemerintahan. Menurutnya, komunikasi antara Prabowo dengan dirinya hanya sebatas memberikan ucapan selamat pada momen-momen spesial.
“Enggak, enggak, enggak pernah (meminta masukan). Ya komunikasi misalnya, telepon mengucapkan selamat tahun baru jam 01.00 malam. Telepon, video call untuk ucapan Selamat Idul Fitri iya, yang lain enggak pernah," ungkapnya.
Selain jarang berkomunikasi melalui sambungan telepon, Jokowi juga mengaku saat ini jarang bertemu dengan Presiden Prabowo. Menurutnya, pertemuan terakhir dengan mantan Menteri Pertahanan itu terjadi sebelum Lebaran lalu di Jakarta.
"Ya saat diundang beliau untuk buka puasa di Istana," kata dia.
Kemudian, Jokowi kembali menegaskan bahwa jangan pernah beranggapan jika Prabowo merupakan Presiden boneka. "Jangan membayangkan seperti itu, karena beliau memiliki kepemimpinan, leadership yang sangat kuat," tegasnya.