Bahlil Sebut Wajar Partai Golkar Gak Dapat Kursi Presiden dan Wapres RI

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai wajar ketika partainya tidak mendapat kesempatan untuk menduduki kursi presiden maupun wakil presiden Republik Indonesia. Dia justru menekankan agar kadernya bisa meningkatkan perolehan kursi legislatif Partai Golkar.

"Bukan kita umumnya jadi presiden atau wakil presiden. Banyak juga Golkar yang tidak jadi presiden sama wakil presiden," kata Bahlil pada acara Muspinas III Kosgoro 1957 di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu malam,  7 Mei 2025. 
"Yang penting kursi naik. Jadi, jangan terjemahan lain-lain," sambung Bahlil, dikutip dari Antara.

Seskab Teddy soal Lawatan Prabowo di Eropa: RI Makin Diperhitungkan

Di sisi lain, Bahlil menyinggung tugasnya sebagai ketua umum adalah menaikkan perolehan kursi legislatif Partai Golkar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu lantas juga meminta kepada Kosgoro 1957 agar bisa mendukung tugasnya selama memimpin Partai Golkar.

"Jadi, ini biar jelas, karena itu peran dari Kosgoro dengan seluruh kader yang begitu hebat untuk meningkatkan kursi kita nanti pada 2029. Kami sangat mengharapkan," ujarnya.

Jika Negosiasi Tarif Deal, Bahlil Anggarkan US$15 Miliar Buat Impor Energi dari AS

Karena itu, Bahlil meminta seluruh kader agar bisa memaksimalkan kinerjanya, termasuk anggota Partai Golkar yang saat ini menduduki kursi Kabinet Merah Putih agar tidak meninggalkan daerah pemilihan (dapil) mereka.

"Jadi, saya akan meminta kepada semua anggota kabinet dari Partai Golkar, segera jangan tinggalkan dapil. Karena KPI (key performance indicator/indikator kinerja utama) kita di partai itu kan kursi naik, kursi naik," imbuhnya. (ANT)

Di Depan Presiden Brasil, Prabowo Ngaku Nyontek Program MBG untuk Diterapkan RI
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (dok: Kemenkop)

Sukseskan Kopdes Merah Putih, Menkop Budi dan PPK Kosgoro 1957 Teken MoU Sinergitas

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, meneken MoU dengan PPK Kosgoro 1957, guna bersinergi mendorong penguatan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025