Pimpinan DPR: Kasus Indomie Perang Industri

Ilustrasi iklan Indomie di Hong Kong
Sumber :
  • YouTube

VIVAnews - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santosa mengaku mendapat informasi bahwa pelarangan produk mi instan Indomie di Taiwan terkait persaingan industri. Maka itu, Priyo menyarankan pemerintah RI mendesak Taiwan mengklarifikasi hal itu.

"Saya baru saja mendapatkan informasi, katakanlah saran dan in put ini tidak terlepas perang industri dalam negeri Taiwan sendiri," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2010.

Menurutnya, pemerintah perlu mendesak pemerintah Taiwan mengklarifikasi kabar itu. Namun demikian, pemerintah juga perlu mengevaluasi standar kelayakan konsumsi mi instan dalam negeri. "Ini masukan berharga," kata mantan Ketua Fraksi Golkar ini.

Sebelumnya, Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan berencana akan memanggil Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan produsen, Indomie. Rencananya, pertemuan yang dikemas dalam Rapat Dengar Pendapat akan digelar Kamis 14 Oktober 2010.

"Kami akan panggil BPOM hari Kamis (14 Oktober 2010) ke Komisi IX," kata Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning saat dihubungi wartawan, Selasa 12 Oktober 2010.

Pemerintah Taiwan melakukan penarikan produk Indomie karena ada kandungan bahan pengawet hydroxy benzoic acid pada mi instan. Di Taiwan, bahan itu hanya boleh digunakan untuk produk kosmetik, bukan makanan seperti mi instan.

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Sekadar diketahui untuk lima bungkus Indomie, di sana dipasarkan sekitar Rp 11.000. Sementara untuk produk asal negara lain antara Rp 17.000 hingga Rp 20.000. (umi)

Logo TikTok.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden resmi menandatangani undang-undang pemblokiran TikTok, jika ByteDance tidak bisa memenuhi syarat yang diwajibkan oleh AS.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024