- Antara
VIVAnews -- Fraksi PKS akan betul-betul mencermati calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Hal itu diungkapkan sekjen DPP PKS Anis Matta saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, kantor wakil ketua DPR RI, Jakarta, Selasa 12 Oktober 2010.
"Yang perlu kita yakin adalah kemampuan dia [Timur] dalam menyelesaikan persoalan internal Polri," kata Anis.
Karenanya, lanjut Anis, belum pernah dalam sejarahnya selama ini Polri berada dalam kondisi konflik internal luar biasa seperti sekarang ini.
"Saya kira konflik di internal Polri kali ini terlalu dalam," kata Anis.
Setelah Polri lepas dari TNI dan mendapat kewenangan luas serta anggaran yang cukup besar, menurut Anis, telah terakumulasi masalah persaingan di internal kepolisian itu sendiri dan baru sekarang ini berpotensi untuk meledak.
"Itu akan menjadi persoalan berat bagi institusi ini, siapapun yang memimpinnya," kata Anis.
"Yang perlu kita yakini adalah apakah orang ini punya background dan track record yang cukup bagus untuk memimpin Polri, yang memungkinkan dia punya wibawa signifikan untuk menyelesaikan masalah Polri. Itu yang belum kita lihat. Makanya itu yang perlu kita lihat nanti di fit and proper test," tambah Anis.
Hal penting lainnya yang perlu disorot, perbaikan pola hubungan kerjasama Polri dengan institusi penegak hukum lain, terutama KPK dan Kejaksaan.
"Karena masalah hubungan ini sudah berlarut-larut. Ini dikhawatirkan bukan hanya merusak iklim penegakan hukum, tapi juga iklim politik nasional dan iklim investasi pada akhirnya," kata Anis.
Jadi, lanjut Anis, PKS lebih cenderung bahwa pemilihan Kapolri ini bertujuan pada penyelamatan institusi kepolisan itu sendiri dan iklim penegakan hukum secara keseluruhan.
Ketika ditanyakan bahwa apabila dalam fit and proper test tersebut ternyata Timur dinilai tak memenuhi syarat dan harapan masyarakat itu? "Kita akan tolak," tegas Anis. (sj)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
