Politisi DPR Bentuk Kaukus Pindah Ibukota

Aktivis Ray Rangkuti (berpeci) dan Politisi PAN Teguh Juwarno
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan sejumlah anggota dewan lintas fraksi berinisiatif membentuk Kaukus Pemindahan Ibukota. Kaukus itu akan menggodok ide pemindahan ibukota menjadi usul inisiatif RUU Pemindahan Ibukota.

"Targetnya, menjadi RUU Pemindahan Ibukota pada 2011," kata Teguh di ruang Fraksi PAN, Rabu 13 Oktober 2010.

Menurut dia, sejumlah politisi bergabung dalam kaukus ini. Mereka adalah Arif Budimanta dan Budiman Sudjatmiko dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; Saan Mustopa, Sekretaris Fraksi Demokrat; M Romahurmuzy, Sekretaris Fraksi PPP, dan Akbar Faizal dari Fraksi Hanura. "Baru inisiasi awal, belum deklarasi," kata Teguh.

Sebelumnya, pengajar Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Muhammad Nasih mengatakan pemindahan ibukota sebuah keniscayaan karena beban berat yang ditanggung Jakarta. Menurut dia, perpindahan tersebut menjadi salah satu upaya membuat kota yang menjadi simbol negara sebagai kota yang baik.

Dia mencontohkan negara yang memindah ibukota negaranya terbilang sukses, yakni Brazil memindah ibukotanya dari Rio de Jenairo yang terlalu padat. "Attaturk memindahkan ibukota dari Istanbul ke Ankara setelah berhasil meruntuhkan kekhilafahan "dinasti" Usmaniyah," katanya.

Nasih memaparkan ada dua model pemindahan ibukota. Yakni, memindah pusat pemerintahannya saja ke luar jakarta dan tetap menjadikan Jakarta sebagai ibukota; memindah ibukota dan pusat pemerintahan sekaligus.

"Kedua model ini meniscayakan pemindahan seluruh lembaga negara di level pusat, baik dalam konteks rumpun kekuasaan eksekutif, legislatif, maupun yudikatif," ujarnya. (umi)

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024