Golkar Minta Publik Menunggu Keputusan Prabowo soal Polemik 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji berharap keputusan Presiden Prabowo Subianto soal polemik empat pulau Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara, bisa diterima dengan baik oleh semua pihak. Presiden turun langsung dalam polemik yang menimbulkan protest keras dari Aceh, sebab merasa empat pulau tersebut adalah wilayah mereka. 

Seskab Cerita Prabowo Telepon Trump 17 Menit Sepakati Tarif Impor 19 Persen

"Ya, kita tunggu saja keputusan dari Presiden. Kami yakin Presiden akan memutuskan ini berdasarkan fakta-fakta sejarah, kedekatan sosiologis kedekatan geografis yang mudah-mudahan keputusan Presiden bisa diterima semua pihak," kata Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

Sarmuji mengatakan, bahwa para menteri nantinya akan bekerja di lingkup teknis pada tingkat bawah dan memberikan informasi yang komprehensif kepada Presiden terkait hal yang dibutuhkan dalam penyelesaian sengketa tersebut.

Usai Deal Besar dengan Trump, Prabowo Siap Beli 50 Pesawat Boeing demi Besarkan Garuda Indonesia

"Menteri akan bertemu dengan banyak pihak terkait demi menyajikan informasi yang valid kepada Presiden. Jadi itu tidak mengurangi kerja-kerja menteri juga, tetapi keputusan penting yang seperti itu, Presiden memang wajib untuk tahu karena adalah hal yang sensitif," jelasnya.

Ketua Fraksi Golkar DPR RI, itu meminta publik untuk menunggu keputusan Presiden dalam menyelesaikan sengketa pulau dan batas wilayah antara dua provinsi yang sedianya telah berlangsung sejak lama tersebut.

Prabowo Bakal Bertemu Trump September-Oktober: Tapi Saya Ngeri Diajak Main Golf

"Empat pulau itu kan bagian dari NKRI, juga Sumut dan Aceh ini kan bersaudara juga, dan Pak Prabowo sudah menjanjikan mau mengambil keputusan. Ya, kita tunggu saja keputusan dari presiden," ujarnya.

Diketahui, Wakil Ketua DPR RI, Dasco mengungkapkan DPR telah melakukan komunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait polemik pemindahan kepemilikan pulau Aceh ke Sumatra Utara (Sumut).

Dasco mengatakan, dari hasil komunikasi itu, Kepala Negara memutuskan akan mengambil alih penuh persoalan tersebut. Prabowo segera memutuskan langkah terbaik untuk menyelesaikan hal tersebut.

"Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara," kata Dasco dalam keterangannya Sabtu, 14 Juni 2025.

Tak hanya itu, Ketua Harian Partai Gerindra ini menyatakan bahwa Presiden Prabowo menargetkan keputusan terkait pemindahan kepemilikan empat pulau tersebut rampung pekan depan.

"Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu," katanya.

Adapun empat pulau yang menjadi polemik antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara kini ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari wilayah Sumatera Utara.

Empat Pulau itu yakni Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Adapun mengenai hal tersebut secara resmi tertulis berdasarkan lampiran Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang status wilayah administrasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya