Tunggu Hasil Proses Hukum Pilkada dan PSU, Wamendagri Jelaskan Jadwal Retreat Jilid 3
- Puspen Kemendagri
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan ada rencana Retreat jilid 3 untuk kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Para kepala daerah itu berhalangan hadir saat retreat Jilid 2.
Retreat Jilid 2 yang dilaksanakan di IPDN, Jatinangor, Jawa Barat itu mestinya dihadiri oleh 93 kepala daerah. Namun, terdapat 7 orang yang tak bisa menghadiri.
Adapun 6 dari 7 orang yang tidak hadir itu karena alasan kesehatan. Sementara, untuk satu orang lainnya yakni Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo karena tengah berduka.
“(Yang ikut Retreat 2 sebanyak) 86 (orang) ya. Tadinya 87, dikurangi Gubernur Papua Pegunungan yang (berduka) musibah ibunya wafat tadi. Jadi, 86 (orang),” kata Bima kepada wartawan, Sabtu, 21 Juni 2025.
Enam orang kepala daerah yang berhalangan hadir untuk Retreat 2 yakni Wali Kota Serang, Budi Rustandi; Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak; Wakil Bupati Bengkulu Utara, Sumarno: Wakil Bupati Buton Tengah, Muhammad Adam Basan; Wakil Bupati Melawi, Malin; dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.
“Mungkin (yang berhalangan hadir Retreat 2) akan ikut gelombang terakhir nanti karena masih ada satu gelombang lagi,” tutur Bima.
Meski demikian, Bima belum bisa memastikan kapan pelaksanaan Retreat Jilid 3 itu akan dilakukan. Bima hanya menyampaikan bahwa pelaksanaan Retreat 3 perlu menunggu segala proses hukum yang berkaitan dengan pilkada selesai, termasuk soal pemungutan suara ulang (PSU).
“Karena masih harus menunggu tuntasnya proses hukum dan tahapan tahapan PSU dan kami akan berkoordinasi dengan komisi dua (DPR RI),” ujar Bima.
Total ada 49 kepala daerah yang melakukan tes kesehatan di kantor BPSDM Kemendagri, dengan hasil 5 orang diberikan pita merah bagi yang memiliki riwayat sakit atau operasi yang akan diberi pengawasan ketat.
Adapun ada lima orang diberikan pita kuning dengan pengawasan tidak terlalu ketat dan 39 orang pita biru yang pertanda aman.
Tim dokter BPSDM Kemendagri juga memastikan telah melakukan pemeriksaan ulang terkait dengan tensi, gula darah, kolesterol hingga asam urat terhadap para terdaftar yang akan mengikuti kegiatan retreat.