- Antara/ M Risyal Hidayat
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan siap mengirim calon menteri berkualitas untuk mengisi jabatan menteri jika presiden melakukan reshuffle kabinet.
"Bila ada satu menteri dianggap kurang memuaskan kinerjanya, maka Partai Golkar siap memberikan kader Golkar untuk bisa duduk di jabatan itu," katanya di sela-sela Rapat Pimpinan Partai Golkar, Selasa, 19 Oktober 2010.
Ia sepakat jika penunjukan menteri di kabinet tidak berdasarkan jatah koalisi, melainkan kemampuan. "Bukan berdasarkan kursi, tapi berdasarkan kemampuan, karena itu perlu diatur dengan menempatkan orang-orang yang mampu. Harapan rakyat ada di situ," ujarnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang sedang melakukan evaluasi kabinet. Kinerja masing-masing kementerian selama setahun terakhir menjadi bahan evaluasi.
Daniel juga tidak membantah adanya kemungkinan jika evaluasi itu berujung pada perombakan (reshuffle) kabinet. "Kalaupun ada reshuffle, saya kira itu adalah akibat dari hasil evaluasi," ucap Daniel.
Daniel juga memastikan Presiden tidak akan subyektif dalam melakukan reshuffle. Pandangan publik terhadap kinerja kementerian juga akan menjadi pertimbangan. (hs)
5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba
Chandrika Chika, tak henti-hentinya menggemparkan publik dengan berbagai kontroversi dan saat Chika resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus narkoba
