- Ra Boe/Creative Commons/Wikimedia
VIVAnews - Kunjungan kerja ke luar negeri tak hanya dilakukan wakil rakyat di Senayan, wakil rakyat daerah juga tak mau ketinggalan.
Hari ini, sembilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat berangkat ke Negeri Pizza, Italia. Kunjungan kali ini alasannya, studi banding soal kopi.
“Mereka akhirnya berangkat juga padahal ini merupakan keputusan yang sangat mubazir,” kata Eka Vidia, pengamat sosial-politik dari Universitas Negeri Padang (UNP), pada VIVanews, Senin, 25 Oktober 2010.
Eka Vidia menyayangkan sikap legislatif Sumatera Barat yang cenderung mengabaikan kritikan dari masyarakat dan tetap bertolak ke Negeri Pizza menghadiri Festival Kopi Internasional. Ia menyoroti kinerja dewan yang jauh menurun dibanding periode sebelumnya. Banyak dari peraturan daerah (perda) sebagai produk dewan muncul dari kalangan eksekutif
“Selain itu, hasil kunker (kunjungan kerja) mereka selama ini sulit dipertanggungjawabkan,” kata mahasiswa program doktor politik Universitas Indonesia ini.
Saat VIVAnews berkunjung ke gedung dewan di Jalan Khatib Sulaeman Padang, ruang Komisi II sedikit lengang dibanding. Sembilan dari 12 anggota wakil rakyat dari komisi ini dijadwalkan berangkat hari ini ke Italia.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar Darmawi, sembilan rekannya bertolak ke Jakarta hari ini sebelum melanjutkan perjalanan ke negeri Pizza. “Saya tidak pergi karena banyak agenda penyusunan anggaran yang harus diselesaikan,” kata Darmawi.
Sesuai jadwal, rombongan dari DPRD Sumbar akan menghadiri festival kopi internasional. Kunjungan kerja ke luar negeri kali ini, menurut Darmawi, untuk merespons undangan dari Dirjen Pengelolaan Hasil Pertanian Kementerian Pertanian.
“Kami merespons undangan yang diberikan dan kopi merupakan komoditas unggulan Sumbar selain cokelat,” ujar Darmawi. Ia mengatakan, selain dirinya, masih ada lima anggota dewan dari Komisi II yang tidak ikut dalam rombongan tersebut.
Ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi tidak ikut dalam rombongan. “Arkadius pun tidak masuk dalam rombongan. Kalau semuanya pergi, siapa yang akan menjaga gawang. Ada lima anggota Komisi dua yang masih tinggal,” ujar kader Gerindra Sumbar ini.
Belakangan, berkembang isu bahwa perjalanan sembilan anggota DPRD Sumbar ini fiktif karena festival kopi internasional ini tidak ditemukan dalam kalender kegiatan negara pizza tersebut. Namun hal itu dibantah Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar Darmawi.
“Itu informasi keliru, karena undangan kami jelas dan kami merespons undangan yang masuk,” katanya. Ia mengaku, sepulang dari Italia, para anggota dewan ini juga ditagih laporannya terkait pengelolaan kopi di negara Pizza.
Sepanjang tahun ini, DPRD Sumbar telah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri sebanyak dua kali. Sebelumnya, tiga anggota Komisi IV DPRD Sumbar bertolak ke Malaysia mengikuti Minangkabau Food Festival.
Darmawi menampik kepergian anggota DPRD Sumbar ke luar negeri sebagai bentuk ketidakpedulian legislatif pada kondisi sosial masyarakat Sumbar setahun pasca gempa 2009. “Ini juga sebagai bentuk pengabdian dewan dalam menjalankan fungsinya,” kata Darmawi.
Sembilan anggota dewan yang bertolak ke Italia ini yakni, Zailis Usman, Dodi Delvi, Martias Tanjung, Musmaizer, Ilson Cong, Eldi Sutrisno, Indra Datuk Rajo Lelo (Komisi II). Liswandi (Komisi I) dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy.
(Laporan Eri Naldi | Padang, umi)
Polri Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas di Tempat Wisata saat Libur Panjang
Polri memastikan pengamanan lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan wisata saat libur panjang atau long weekend yang dimulai sejak 9 Mei hingga 12 Mei 2024 mendatang. Ada
