Tjahjo: Ada Peluang PDIP Gandeng Demokrat

Megawati Soekarnoputri, Tjahjo Kumolo & Pramono Anung
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - PDI Perjuangan (PDIP) membantah keras adanya wacana yang menyebut salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Puan Maharani akan dipasangkan dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 2014. Meski demikian, PDIP tidak menutup pintu untuk bergandengan dengan Demokrat.

"Partai kami tidak mau terjebak isu. Kami sedang fokus pada persiapan 2014," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Bintaro, Tangerang, Minggu 2 Januari 2010.

Kendati begitu, Tjahjo menegaskan tidak menutup kemungkinan PDIP akan menjalin kerjasama dengan Partai Demokrat. Kerjasama dengan Demokrat bisa terwujud bila ada sinergi politik dalam kerangka Pemilihan Presiden.

"Itu wajar-wajar saja," ujar Ketua Fraksi PDIP di DPR ini.

Tjahjo menambahkan, PDIP akan tetap komitmen pada rekomendasi kongres yang memutuskan partai sebagai Oposisi. Agenda tahun 2011 disusun PDIP untuk memenangkan sejumlah Pilkada dan berperan aktif dalam beberapa RUU di DPR.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kepemudaan Maruarar Sirait. Menurut Maruarar, PDIP justru memasang target kursi capres di 2014. Politisi yang kerap disapa Ara ini membantah PDIP akan menyiapkan calon wakil presiden.

"Saya rasa untuk 2014, Ibu Mega masih layak jadi capres," tegas Ara yang juga inisiator Panitia Khusus Angket Century ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, menyatakan membuka peluang bergandengan dengan Demokrat. Alasannya, PDIP dan Demokrat sama-sama tak memiliki calon presiden di 2014 nanti.

"Kami ingin gandeng Demokrat karena sama-sama tidak punya calon (presiden). Kalau dikasih menteri, kami akan menolak. Itu sudah transaksional," kata Taufiq di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Desember 2010. (hs)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024