Ani Yudhoyono Posisi 6, Ketum PPP Bilang Aneh

Presiden SBY dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, menonton final leg 2 Piala AFF
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Dalam survei calon presiden yang digelar Agustus lalu oleh Indo Barometer, nama Ibu Negara Ani Yudhoyono masuk peringkat keenam. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mempertanyakan hasil survei itu.

"Saya juga agak aneh. Saya tidak tahu metodologinya (survei) bagaimana, menempatkan Bu Ani pada posisi keenam," kata Suryadharma Ali di sela-sela Harlah PPP ke-38 di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2011.

Suryadharma tidak percaya bila Ani Yudhoyono yang menurutnya sangat populer itu hanya bertengger di posisi keenam. Suryadharma memprediksi survei Ani Yudhoyono bisa lebih dari itu.

"Posisi keenam itu buat saya kurang rasional. Sebab, beliau itu sangat terkenal," kata politisi yang sudah dua kali menjabat mentei di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Seperti diketahui, Indo Barometer melakukan survei Prospek Calon Presiden 2014-2019 pada 9 sampai 20 Agustus 2010. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Margin of error sebesar kurang lebih sekitar 3,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan pertanyaan tertutup 10 nama. Dalam pertanyaan ini, nama SBY tidak dicantumkan. Nama SBY diganti dengan nama istrinya, Ani Yudhoyono. Hasilnya, Ani Yudhoyono berada di peringkat keenam, sementara Suryadharma di posisi sembilan.

Berikut urutan hasilnya: Megawati urutan pertama (21,8 persen), Prabowo Subianto (15,5 persen), Wiranto (8,7 persen), Aburizal Bakrie (5,6 persen), Muhaimin Iskandar (3,5 persen), Ani Yudhoyono (3,4 persen), Surya Paloh (3,3 persen), Hatta Rajasa (2,0 persen), Suryadharma Ali (0,3 persen), dan Luthi Hasan Ishaaq (0,3 persen).

Bagi Suryadharma, peringkat survei keenam untuk Ani Yudhoyono itu justru membuat metode survei patut dipertanyakan. "Karenanya berada pada posisi keenam menimbulkan pertanyaan," ujar dia. (hs)

5 Cara Masukkan Lemon ke Dalam Makanan untuk Menurunkan Berat Badan
Ilustrasi Emas Batangan.

Harga Emas Naik Lagi Gara-gara Timur Tengah Memanas, Saatnya Jual?

Harga emas internasional maupun produk Antam kembali naik pada perdagangan Senin, 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024