- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnws - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas mengaku tidak terkesan oleh hasil survei IndoBarometer akhir tahun lalu yang menempatkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon Presiden dengan elektabilitas tertinggi.
"Pokoknya sekarang saatnya regenerasi. Ibu (Megawati) sendiri yang minta begitu," kata Taufiq kepada VIVAnews. "Masak capres itu-itu lagi. Kayak nggak ada stok lain saja. Jadi apapun kata survei, sekarang harus regenerasi total, regenerasi nasional."
Sebelumnya, Taufiq memang sempat mengemukakan bahwa Megawati tidak akan mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2014 mendatang. Alasan regenerasi di tubuh PDIP dirasa sudah mendesak adalah karena usia Megawati yang akan menginjak 67 tahun pada 2014 nanti. "Ibu Mega di 2014 sudah 67 tahun. Jadi Ibu tidak akan nyalon," ujar Taufiq.
Menurutnya, usia ideal bagi calon pemimpin masa depan republik ini berkisar antara 40 sampai 50 tahun. Kebetulan, usia putri semata wayang Taufiq Kiemas dan Megawati, Puan Maharani, berada pada kisaran tersebut. Taufiq tak menampik kemungkinan Puan akan dimajukan pada 2014. Hal itu pun didukung oleh pernyataan sejumlah politisi PDIP.
"Melihat trennya, sangat mungkin Puan (diusung pada Pemilu 2014). Beliau kan salah satu fungsionaris DPP, pimpinan fraksi, peraih suara terbanyak di daerah pemilihannya saat pemilu legislatif, dan paling sering melaksanakan tugas partai ke daerah-daerah," kata Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto pada suatu kesempatan.
"Last but not least, beliau juga adalah putri tunggal Bapak Ketua MPR (Taufiq Kiemas) dan Ibunda Ketua Umum (Megawati)," kata Sekretaris Fraksi PDIP itu.
Bagaimanapun, fungsionaris PDIP Pramono Anung menyatakan, masih terlalu awal membicarakan soal probabilitas Puan masuk bursa capres-cawapres Pemilu 2014. "Memang tidak ada salahnya memunculkan nama-nama, karena seorang pemimpin harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Tapi ini masih terlalu dini. Pada saatnya nanti, partai akan memutuskan," kata mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu.
Kader muda PDIP, Budiman Sudjatmiko, juga mengatakan bahwa wacana soal capres-cawapres baru sebatas lontaran dan dinamika di tingkat DPP, belum dibahas secara resmi oleh partai. "Belum jadi tema utama," ujar Budiman.
Namun ia mengakui peningkatan signifikan kiprah Puan di tubuh partai banteng moncong putih tersebut. "Semua orang bisa dan punya kesempatan yang sama untuk memunculkan diri. Beliau (Puan) tentu kini lebih sering terlibat di partai karena posisinya kan sekarang sebagai Ketua DPP," kata Budiman.
Lantas, apakah PDIP yakin bisa memenangkan hati rakyat di 2014 nanti apabila mengusung nama lain di luar Megawati Soekarnoputri? Padahal, seperti diutarakan Pramono, Megawati adalah sosok perekat utama di internal PDIP selama tiga periode berturut-turut.
Yang pasti, Taufiq yakin PDIP akan meraup suara lebih besar pada Pemilu 2014. "Paling enggak, kalau tidak nomor dua, ya nomor satu (peraih suara terbanyak Pemilu)," kata Taufiq optimistis. (sj)
Gak Nyangka, Istri Bintang Emon Dinyatakan Positif Narkoba
Kabar ini lantas membuat Bintang Emon keheranan karena sang istri belum lama ini mendapatkan rekomendasi obat dari seorang apoteker.
