- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews -- Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin menyatakan, partainya tidak terlalu peduli dengan survei terbaru LSI yang menunjukkan PPP mengalami penurunan elektabilitas.
"PPP tidak peduli. Lebih baik bekerja membenahi partai daripada meributkan hasil survei ini itu," kata Lukman kepada VIVAnews, Jumat 7 Januari 2011.
Wakil Ketua MPR itu mengungkapkan, saat ini hanya satu yang menjadi fokus partai, yakni muktamar yang akan digelar bulan Juni 2011 ini.
"Kami berkonsentrasi untuk konsolidasi jelang muktamar PPP yang dipercepat," jelas Lukman. Muktamar PPP yang sedianya baru akan dilangsungkan Februari 2012, memang dimajukan ke pertengahan tahun ini karena sejumlah alasan.
Kekhawatiran merosotnya suara partai-partai Islam pada Pemilu 2014 mendatang, menjadi salah satu alasan percepatan muktamar PPP.
"Partai Islam tidak boleh terlena dan lalai. Itulah sebabnya PPP mempercepat muktamar," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada Harlah PPP ke-38 di Kantor DPP PPP, Rabu 5 Januari lalu.
Kekhawatiran Suryadharma tersebut terbukti dari hasil survei LSI yang menunjukkan merosotnya elektabilitas PPP dari 5,32 persen pada Pemilu 2009 lalu menjadi hanya 2,7 persen saat ini. Menurut analisa LSI, penurunan tersebut terjadi karena kegagalan partai memposisikan diri dalam koalisi, dan kegagalan partai menaruh tokoh yang bisa menjadi magnet elektoral.
Magnet elektoral itu pulalah yang akan menjadi perhatian pada muktamar PPP. Sejumlah tokoh nasional di luar partai yang dinilai kharismatis, disebut-sebut akan diusung cabang-cabang di daerah sebagai ketua umum menggantikan Suryadharma Ali.
"Saya dengar ada nama (mantan Ketua MK) Jimly Asshidiqie, (mantan Ketua PBNU) Hasyim Muzadi, dan Rhoma Irama yang diusung oleh cabang," kata Lukman. Sebelumnya, Suryadharma telah mengatakan bahwa ketua umum bisa berasal dari luar partai. "AD/ART partai kan bisa diamandemen. Yang penting untuk kebaikan partai," ujarnya.
Menteri Agama itu berharap, dengan muktamar yang dipercepat, maka siapapun yang memimpin partai di masa depan, akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri guna menyongsong Pemilu 2014.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
