Gus Choi: Mustahil Pemakzulan Lewat MPR

Presiden, Wapres dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Pernyataan kekecewaan atas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono disuarakan 100 tokoh dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam acara pertemuan 'Meja Bundar 100 Tokoh Pergerakan' di Gedung Juang, Menteng Jakarta Pusat. Pertemuan ini pun mewacanakan pemakzulan.

"Sangat mungkin membuka wacana pemakzulan atas dasar pemerintah gagal mensejahterakan rakyat," kata salah satu peserta pertemuan dan politisi PKB, Effendi Choirie, Senin, 17 Januari 2011.

Anggota DPR ini menilai pemerintahan SBY sebelumnya sudah berkali-kali diingatkan oleh masyarakat melalui LSM dan panitia khusus, namun tidak ada perubahan. Meski demikian, Effendi mengakui, pemakzulan melalui MPR nyaris mustahil dilakukan. "Tapi kalau DPR ditekan oleh rakyat dan rakyat bergerak itu dahsyat," tambah politisi PKB ini.

Meski demikian, dia mengakui gerakan massa ini perlu tokoh sentral seperti Amien Rais dan Abdurrahman Wahid seperti di era Orde Baru. "Kelompok agama ini cukup diterima, mewakili legitimasi berbagai macam elemen. Mahasiswa tinggal ikut," jelas Effendi yang kerap disapa Gus Choi ini.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh yang menjadi inisiator gerakan ini, yakni: Rizal Ramli, Yudi Latif, Mahfudz Siddiq (PKS), Permadi (Gerindra), dan Firman Jaya Daeli (PDIP). Sebelumnya, pada 10 Januari 2011 lalu, sejumlah tokoh agama menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan 18 kebohongan.

Pihak istana pun menjawab. Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga menilai pernyataan sikap tokoh lintas agama bukanlah suatu keputusan bersama.
"Sampai hari ini belum ada yang dianggap sebagai pernyataan (bersama) tokoh lintas agama," kata Daniel pada acara dengar pendapat publik antar lintas tokoh agama di Wisma PGI. (kd)

dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024