Bertemu DPR, Kapolri Akan Dicecar Soal Gayus

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Timur Pradopo (tengah)
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dijadwalkan menghadiri rapat kerja perdana dengan Komisi III bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Senin 24 Januari 2011. Timur akan dicecar beberapa hal, terutama penanganan kasus mafia pajak Gayus Tambunan.

"Rencananya sekitar jam 10 pagi. Ini pertama kalinya Timur Pradopo sebagai Kapolri menggelar raker dengan Komisi III DPR," kata anggota Komisi III DPR, Syarifudin Suding, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, di Jakarta.

Menurut anggota DPR dari Fraksi Hanura ini, ada beberapa hal yang akan difokuskan Komisi dalam rapat kerja tersebut. Yang paling utama adalah penanganan kasus mafia pajak dan hukum Gayus Tambunan.

"Kasus Gayus ini dibonsai. Bagaimana dengan pihak-pihak yang diduga terlibat seperti yang disebut Gayus. Ada direktur dan direktur jenderal pajak, belum lagi jaksa Cirus Sinaga," kata Sekretaris Fraksi Hanura ini.

Usai sidang vonis pekan lalu, Gayus Tambunan mengungkap beberapa pernyataan yang mengejutkan, terutama tudingan-tudingan kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Gayus juga menyebut sekilas tentang peran jaksa Cirus Sinaga.

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sudah mematahkan semua tudingan Gayus. Satgas membeberkan bukti-bukti percakapan Sekretaris Satgas yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana dengan Gayus Tambunan.

Sementara itu, menurut anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Topane Gayus Lumbuun, rapat kerja dengan Timur Pradopo akan dimanfaatkan untuk meminta penjelasan kasus Gayus Tambunan.

"Saya akan mendesak agar tidak saja untuk menindaklanjuti kasus Gayus Tambunan, dengan mengusut 59 perusahaan wajib pajak saja. Tapi, justru kepada mafia pajak di jajaran Ditjen Pajak Kementerian Keuangan," ujar Gayus Lumbuun kepada VIVAnews.com. (art)

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024