- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kasus pelesiran Gayus Tambunan ke luar negeri menyeret nama seorang warga negara Amerika Serikat, John Jerome Grice. Namanya mendadak tenar saat Gayus, dalam testimoninya, menyebut Grice sebagai agen CIA.
Untuk memperjelas status Grice, Komisi I DPR yang membidangi masalah intelijen, pagi ini menggelar rapat kerja dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto.
"Perlu dipertanyakan ucapan Gayus terkait agen CIA," kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Januari 2011.
Selain soal Grice, raker Komisi I dengan Kepala BIN akan membicarakan soal evaluasi kinerja badan intelijen itu di tahun 2010 dan rencana kerja BIN tahun 2011.
Seperti biasa, raker dengan BIN akan berlangsung tertutup. Namun Mahfudz memperkirakan anggota komisi akan lebih banyak mencecar Sutanto soal Grice.
Seperti diketahui, Grice adalah otak pembuat paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono. Paspor itulah yang digunakan Gayus dan istrinya, Milana Anggraieni pergi ke Singapura, Kuala Lumpur, Macau, dan Guangzhou. Kini, John Grice telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Masih terkait kasus Gayus, DPR juga menggelar rapat kerja antara Komisi Hukum dan Menteri Hukum dan HAM. Dalam raker tersebut, akan dibahas sejumlah kasus aktual seperti masalah keimigrasian dan mekanisme pemberian paspor.
"Persoalan imigrasi itu masih terkait Gayus juga," ujar Menkumham di Gedung DPR.
Namun Menkumham mengaku tidak tahu-menahu soal tindak lanjut paspor Guyana milik Gayus yang disebut asli. "Kalau soal paspor Guyana, kami tidak ikut mengusut karena itu bukan domain Kemenkumham, tapi Kemenlu," jelasnya. (umi)
Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam
Bagi sebagian orang, liburan mudik tahun ini mungkin meninggalkan kesan yang tidak diinginkan, yaitu baret atau penyok pada bodi mobil akibat padatnya lalu lintas jalanan
