- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews -- Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, membela Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik setelah Gayus menuding mereka mempolitisasi kasusnya.
"Satgas sudah bekerja dengan baik. Mereka membantu negara untuk mengungkap kasus-kasus mafia hukum," kata Patrialis sebelum rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Januari 2011.
Kemenkumham, kata dia, tidak mempunyai masalah sama sekali dengan Satgas dalam hal koordinasi. "Saya tidak merasa overlapping (tumpang tindih) dengan kerja Satgas," tegas Patrialis.
Ia pun tidak mempermasalahkan apabila Satgas sempat bertemu Gayus beberapa kali setelah ditahan, karena itu merupakan bagian dari kerja mereka. "Mau ketemu dua kali, tiga kali, tak masalah," kata Patrialis.
Politisi PAN itu tidak percaya Satgas ikut mengatur perjalanan Gayus ke Bali atau ke luar negeri, semasa Gayus ditahan. "Saya tidak percaya. Saya lihat anggota Satgas cukup punya integritas. Tidak mungkin mereka menyalahkan wewenang," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Gayus menuduh Satgas mengarahkan kasus seolah-olah ia pergi ke Bali untuk bertemu Aburizal Bakrie. Satgas pun dituding Gayus hanya menyebut-nyebut tiga perusahaan milik keluarga Bakrie yang pernah menjadi kliennya, dan mengesampingkan perusahaan-perusahaan lainnya.
10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah
Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:
