Mendagri: Wk. Walikota Surabaya Belum Mundur

Bambang DH berbincang dengan Tjahjo Kumolo (baju merah)
Sumber :
  • VIVAnews/ Beno Junianto

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan Wakil Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono belum resmi mundur. Pasalnya, yang bersangkutan belum mengajukan surat pengunduran diri kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur.

"Itu masih wacana internal kepartaian. Kami akan menanggapi kalau sudah ada pengunduran diri resmi," kata Gamawan kepada wartawan di kantornya, Jumat, 4 Februari 2011.

Pengunduran diri Bambang, kata Gamawan, baru dia sampaikan ke partai yang bersangkutan, yakni PDI Perjuangan. "Partai belum tentu menyetujui."

Jika Bambang tetap mengajukan pengunduran diri, Gamawan tidak mempersoalkannya, karena hal ini merupakah hak setiap individu. Meski demikian, kata dia, ada mekanisme yang harus dilewati.

Terpopuler: Penumpang Kendaraan Dicari Netizen, Mobil Baru Harga Rp60 Jutaan

"Saya akan terbitkan sikap atas usulan itu. Lalu dibuatkan SK Penetapan Pengunduran Diri. Ini kita berandai-andai, ya," kata Gamawan.

Setelah itu, jika sisa masa jabatan yang bersangkutan lebih dari 18 minggu, maka Kementerian Dalam Negeri akan mengajukan calon penggantinya. "Kalau dia dari parpol, maka parpol bisa sarankan pengganti lalu dibawa ke DPRD untuk dipilih dalam Sidang Paripurna," ia menjelaskan.

Jika kurang dari 18 bulan? "Biarkan saja (kosong). Walikota sendirian," kata Gamawan, lagi.

Rabu lalu, Bambang DH mengajukan surat pengunduran diri kepada PDI Perjuangan Surabaya. Ada sejumlah alasan yang dia kemukakan, terutama terkait masalah konflik Walikota Surabaya Tri Rismaharani dengan DPRD Surabaya. Namun, pengurus pusat PDI Perjuangan tampaknya belum bersedia mengabulkannya. (kd)

Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung dan Timnas Indonesia U-23 Hari Ini
VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Begini Respons Hamas atas Serangan Iran ke Israel

Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel dengan ratusan rudal hingga drone sebagai tindakan balasan dari tindakan Israel pada Kedutaan Iran di Damaskus.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024