Demokrat: Segera Bubarkan Ormas Anarki

Warga Ahmadiyah luka parah setelah diserang di Cikeusik, Pandeglang
Sumber :
  • Antara Foto

VIVAnews - Ketua Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta kepolisian beserta aparat penegak hukum lain untuk segera merespons pernyataan Presiden Yudhoyono yang telah mengizinkan pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berperilaku anarki.

"Pernyataan Presiden jelas menunjukkan betapa keharmonisan dan keberagaman di negeri ini sudah sangat terganggu dengan aksi-aksi anarkisme. Jadi Kapolri harus segera menindak tegas ormas pelaku anarkisme," kata Didi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 10 Februari 2011.

Anggota Komisi III itu menilai, sejumlah ormas di Tanah Air memang sudah terlalu jauh keluar dari relnya. "Mau jadi apa negeri ini jika banyak organisasi kaum barbar semacam itu dibiarkan terus berkembang," ujarnya sengit.

"Sudah saatnya kita mendukung pembubaran ormas yang bertindak seolah-olah negeri ini tanpa hukum," ujar Didi lagi.

Sebelumnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan, penerapan pembubaran ormas harus mengacu kepada UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

SBY memang menginstruksikan kepada aparat penegak hukum untuk tak segan-segan membubarkan ormas yang melanggar hukum. "Kepada kelompok yang terbukti melanggar hukum, melakukan kekerasan, dan meresahkan masyarakat, kepada para penegak hukum agar dicarikan jalan yang sah dan legal, untuk jika perlu melakukan pembubaran," kata Presiden, Rabu 9 Februari kemarin. (umi)

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel
Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban. Nico pun mengungkap alasannya teg

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024