- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Usulan Hak Angket Mafia Perpajakan sudah diterima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2 Februari 2011. Namun, hingga 14 Februari 2011, usulan tersebut belum kunjung dibahas di rapat paripurna DPR.
Hari ini, DPR juga tidak menggelar rapat paripurna. Sementara itu, Selasa 15 Februari besok, libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Kapan usulan dibawa ke paripurna DPR?
"Rabu (rapat) paripurnanya," kata Akbar Faizal, salah satu inisiator usulan Angket Mafia Perpajakan, dalam pesan singkat kepada VIVAnews.com di Jakarta.
Bahkan, rapat paripurna pada Rabu ini pun baru sekadar membahas usulan Angket Mafia Perpajakan yang masuk, belum pada tahap menerima atau tidak.
Apakah usulan ini mengalami penggembosan? Sebelumnya, Lily Wahid, salah satu inisiator, membantah kemungkinan itu.
"Hak Angket itu jalan terus," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu. "Memang ada isu penggembosan, tapi saya yakin, teman-teman masih kukuh pada pendirian," ujar dia merujuk 114 orang penandatangan usulan Angket. (art)
Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.
