- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki pendapat serupa dengan Partai Demokrat soal Hak Angket Mafia Pajak. Prabowo tak menjamin akan memberi dukungan Angket Pajak.
"Saya kira tidak sampai ke Hak Angket. Saya tidak lihat itu," kata Prabowo Subianto usai rapat dengan Komisi I bidang Pertanian DPR, di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis 17 Februari 2011.
Menurut Prabowo, Fraksi Gerindra di DPR akan mengkaji lagi apakah Hak Angket untuk membongkar mafia pajak itu tetap diperlukan atau tidak?
"Nanti, saya akan konsultasi dengan mereka," kata Prabowo yang datang ke gedung parlemen sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Prabowo menilai ada yang lebih penting daripada memikirkan Hak Angket. Prabowo meminta semua pihak berpikiran positif dan berniat baik mengamankan pajak negara. "Yang penting kita akan melihat yang terbaik untuk rakyat bagaimana," ujar dia.
Pernyataan Prabowo memperkuat pernyataan politisi Golkar, Bambang Soesatyo. Menurut Bambang, Fraksi Gerindra masih bersikap setengah-setengah memberikan dukungan Angket Pajak.
"Golkar, PDIP, Hanura, PKS sudah confirm. Tapi PPP dan Gerindra masih setengah-setengah. Kalau tekanan publik kuat, bisa jadi PPP dan PAN akan ikut kami," ujar Bambang, Rabu 16 Februari kemarin.
Seperti diketahui, dari semua fraksi pendukung Hak Angket Pajak, hanya Fraksi Demokrat saja yang tidak memberikan dukungan. Dalam paripurna kemarin, usulan Hak Angket tidak dibacakan. Hal ini menuai protes peserta paripurna. (hs)
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
