- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Partai Demokrat tetap yakin ada anggota Sekretariat Gabungan yang loyal dan tetap solid untuk memaksimalkan Panitia Kerja Pemberantasan Mafia Pajak, tanpa harus ada Hak Angket. Demokrat berpegang pada substansi penegakan hukum.
"(Partai) yang loyal itu tetap solid dengan kami," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 21 Februari 2011.
Menurut Syarief, apapun keputusan Rapat Paripurna DPR besok, Demokrat tetap menginginkan dan mengedepankan proses penegakan hukum. "Jangan dipolitisasi," lanjutnya.
Syarief yang juga Sekretaris Setgab ini mempersilakan anggota koalisi seperti Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera yang bersikukuh mendukung Hak Angket Mafia Pajak. "PKS dan Golkar masih tidak sepaham biarin saja kalau memang begitu," ucap politisi yang juga Menteri Koperasi ini.
Syarief mengatakan, Setgab belum membicarakan sanksi mengenai ketidaksepakatan antar-anggotanya. Namun untuk mengantisipasi adanya Hak Angket Mafia Pajak, saat ini Partai Demokrat terus melakukan konsolidasi. "Ketua Fraksi sedang konsolidasi," ujar dia.
Pendekatan dilakukan dengan memberikan pengertian kepada fraksi lain mengenai substansi pemberantasan mafia pajak. Dalam hal ini Partai Demokrat akan meyakinkan partai lain kalau pemberantasan mafia pajak lebih efektif melalui Panja.
Syarief juga membantah ketidaksepakatan Partai Golkar dan PKS akan berdampak di kabinet, yaitu dilakukannya reshuffle. "Antara angket dan reshuffle sesuatu yang berbeda," jelasnya.
Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
