- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menyiratkan ancaman hukuman terhadap mitra koalisi yang mendukung usul angket mafia pajak pada rapat paripurna DPR besok, Selasa, 22 Februari 2011.
Pertanyaannya, apakah ini akan menggoyahkan dukungan Fraksi Golkar terhadap usul hak angket tersebut?
Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto menjawab malam ini, fraksinya masih menggelar rapat internal untuk menentukan sikap terhadap usul angket. "Kami akan memperjuangkan semaksimal mungkin. Ini kan tujuannya untuk membongkar mafia pajak," ujarnya.
Mengenai ancaman Demokrat? Setya menyatakan akan menghormati sikap dan keputusan Fraksi Demokrat. Ia pun yakin Demokrat juga akan menghargai sikap dan keputusan Golkar.
"Kami yakin Demokrat punya visi ke depan yang lebih baik, dan mereka juga bisa menerima bahwa dari kami, Golkar melakukan suatu hal yang tidak bisa mundur," ujarnya. "Kami hargai dan apresiasi penuh Demokrat, yang semoga juga dapat mengerti apa yang kami lakukan."
Menyikapi sejumlah mitra koalisi yang bersikukuh mendukung angket, Anas sempa berujar, "Ya, mungkin saja ada bagian dari partai koalisi yang kami ikhlaskan."
Seperti diketahui, Fraksi Golkar dan PKS merupakan mitra koalisi yang memberikan dukungan penuh terhadap usul angket. Sampai saat ini, kedua fraksi itu tidak mengendurkan nyali dan tidak melonggarkan dukungan mereka atas angket mafia pajak. Di sisi lain, Demokrat nyata-nyata menolak usul angket pajak yang mereka nilai tidak memiliki urgensi. (hs)