Priyo: Wajar Gerindra Dapat Imbalan

Diskusi Dialektika Demokrasi : Priyo Budi Santoso
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Ketua Partai Golkar Priyo Budi Santoso menganggap wajar Partai Demokrat akan memberikan imbalan atas peran Partai Gerakan Indonesia Raya menolak usulan Hak Angket Mafia Perpajakan.

"Seandainya Gerindra mendapat reward dan konsesi, itu jangan dipolemikkan, jangan dipermasalahkan," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 23 Februari 2011.

Menurut Priyo, imbalan atau penghargaan apapun bentuknya dari koalisi adalah hal yang lumrah. Priyo memaklumi hal itu karena kenyataannya memang Gerindra berperan sekali dalam penolakan usulan Hak Angket Perpajakan di paripurna kemarin.

"Kemarin faktanya Gerindra menjadi faktor kunci terhadap penolakan Hak Angket itu. Golkar welcome dan dapat memahami," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Marzuki Alie, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, ikut memuji langkah Gerindra. Menurut Marzuki, Gerindra membuktikan komitmen mereka dengan ikut menolak mendukung usulan itu.

Marzuki lalu mengingat pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Beberapa kali Pak Prabowo mengatakan akan mengawal pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Komitmen Gerindra untuk mengawal Pemerintah dibuktikan. Ini kita hargai," kata Marzuki.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok bahkan menyatakan Gerindra harus diberi imbalan. Prabowo dinilainya cocok menjadi Menteri Pertanian.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Suhardi, Ketua Umum Gerindra, menyatakan partainya tidak mengharapkan imbalan. Tapi, jika ditawari posisi menteri, partainya tentu akan rapat dulu. (umi)

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024