Pramono: Pernyataan Dipo Alam Rugikan SBY

Pramono Anung Wibowo
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung, menilai gagasan pemboikotan media yang diungkapkan Sekretaris Kabinet Dipo Alama seperti kembali ke zaman kerajaan lampau. Pernyataan Dipo Alam dinilai emosional.

"Namanya pejabat pemerintah mestinya telinga tidak boleh tipis," kata Pramono Anung di gedung DPR, Jakarta, Rabu 23 Februari 2011.

Wejangan Dicky Candra Buat Rizky Febian Soal Cinta, Bisa Ditiru Semua Pasutri Nih!

Pemerintah dan jajarannya harus dapat menerima kritikan dari masyarakat. Karena yang namanya kritik, itu merupakan hal yang wajar di alam demokrasi. "Pernyataan itu tidak selayaknya disampaikan," ujar mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.

Pramono mengingatkan, pernyataan Dipo Alam itu justru merugikan pemerintah sendiri. Terutama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Itu menjadi blunder. Jangan orang yang tadinya ingin mendapat perhatian, malah merugikan juragannya," sindir Pramono.

Dipo Alam mengaku tindakannya mengritik media, yang dinilainya menjelek-jelekkan pemerintah, demi suksesnya pemerintahan. Menurut Dipo, hal tersebut ia lakukan karena banyak menteri di kabinet yang tidak membela pemerintah jika ada pemberitaan yang menjelek-jelekkan. "Saya hanya ingin mengatakan, I never change. Dipo Alam is Dipo Alam, from beginning until now," kata Dipo di hadapan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, siang tadi.

Ben&Ben

Perjalanan Emosional, Ben&Ben dan Petra Sihombing Hadirkan Lagu Comets

Menurut Ben&Ben, lagu ini terinspirasi dari berbagai pengalaman kehilangan selama beberapa tahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024