Anis Matta: Bila 'Cerai', Harus Ada Surat

Tifatul Sembiring dan Anis Matta
Sumber :
  • Antara/ Gani

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta mengatakan, PKS tidak ambil pusing dengan desakan sejumlah elit partai koalisi agar PKS hengkang dari koalisi.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

Menurutnya, PKS bergabung di koalisi dengan surat, maka kalau bercerai juga harus dengan surat.

"Kami tidak terlalu menghiraukan desakan itu, teman-teman yang mendesak bukan pengambil keputusan. Tapi ada satu cara untuk memutus koalisi, kita bergabung dengan surat, menceraikan juga dengan surat," kata Anis Matta di DPR, Jakarta, Selasa 1 Maret 2011.

Menurut Wakil Ketua DPR ini, bagi PKS, desakan-desakan seperti itu selama ini tidak menimbulkan masalah di internal partainya. Yang terjadi justru sebaliknya. "Ini jadi peningkatan moral di internal," jelas dia.

Anis menambahkan, pegangannya dalam berkoalisi adalah kontrak politik dan pola komunikasi. Anis menilai, pola komunikasi yang saat ini sudah terbangun dan dijalankan merupakanĀ  permintaan SBY, yang juga ketua Koalisi Sekretariat Gabungan.

"Semua hal-hal yang menyangkut strategis hanya beliau dan Ustad Hilmi (Ketua Majelis Syuro PKS)," katanya.

Anis menegaskan, PKS siap menjadi partai oposisi, bila kemungkinan terburuk keluar dari koalisi. PosisiĀ  koalisi dianggap lebih menguntungkan.

"Pada dasarnya kami lebih dulu punya pengalaman oposisi. Misal, saat Megawati (Presiden) kami oposisi tunggal. Waktu itu kami hanya tujuh orang (DPR). Sekarang 57 orang. Jadi lebih mudah," tegasnya. (umi)

Prabowo Subianto

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat lainnya jelang putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024