- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Desakan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan perombakan kabinet terus bergaung, terutama yang dilakukan Partai Demokrat.
Sikap Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera dalam Hak Angket Mafia Perpajakan yang berbeda dengan Partai Demokrat, menjadi alasan agar keberadaan menteri dari dua partai itu dipertimbangkan ulang.
Staf Khusus Bidang Politik Daniel Sparingga mengakui SBY memang sedang mempersiapkan perombakan kabinet. "Langkah-langkah ke arah itu sedang dipersiapkan," kata Daniel di Kantor Presiden, 1 Maret 2011.
Langkah perombakan kabinet, kata Daniel, dilakukan karena evaluasi kabinet sudah jatuh tempo. Daniel juga mengakui perombakan kabinet disebabkan desakan politik.
"Terutama setelah sebagian anggota koalisi mengambil posisi yang aneh dalam soal pajak. Peristiwa itu mendorong dilakukan evaluasi yang pada akhirnya baik untuk semua orang, baik untuk bangsa ini," jelas Daniel.
Kemarin, SBY melakukan pertemuan internal dengan sejumlah menteri. Daniel mengakui pertemuan itu juga membahas soal reshuffle. "Tapi itu pertemuan internal jadi tidak bisa diekspos," ucap Daniel.
Sekadar mengingatkan, dalam angket pajak, Partai Golkar dan PKS yang masuk dalam koalisi mengambil sikap berseberangan dengan Demokrat. (umi)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
