- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Partai Amanat Nasional (PAN) memaknai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa sore sebagai sinyal akan ada format ulang koalisi. PAN mendukung penuh langkah itu.
"Intinya, SBY mengatakan pidatonya itu akan menata ulang (koalisi) ke titik nol," kata Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat, saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa malam, 1 Maret 2011. "Artinya, koalisi kembali ke start awal, diformat lagi menjadi baru sama sekali."
PAN, menurut Tjatur, memberi apresiasi terhadap langkah Presiden SBY yang tegas tersebut. "Bahwa memang kalau mau efektif, harus begitu (menyukseskan kerja pemerintah)," kata Tjatur.
Menurut Tjatur, jika format ulang dilakukan, bisa saja komposisi partai di koalisi berubah. "Semua itu akan disusun kembali. Jadi, ya siapa pun bisa masuk dan bisa keluar," kata Tjatur.
Sebelumnya, Presiden menyatakan ada 'satu dua partai' yang melanggar kesepakatan koalisi. Presiden menyatakan, jika memang tidak mau lagi menjadi bagian dari koalisi, tidak masalah. Karena itu, Presiden menyatakan dalam waktu dekat akan ada penataan. (art)