- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali kemarin bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz termasuk yang turut dalam pertemuan dengan SBY. Apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu?
"Itu obrolan ringan saja sambil minum teh. Obrolan santai sekitar 20 menit saja," kata Irgan dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat, 4 Maret 2011.
Irgan mengakui turut mendampingi Suryadharma saat bertemu dengan SBY di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pertemuan berlangsung kemarin petang.
Dalam pertemuan itu, Presiden SBY didampingi dua orang kepercayaannya, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Apa garis besar isi pertemuan itu?
"Intinya, hanya mempertegas untuk bersama-sama bagaimana memperkuat koalisi ke depan," kata Irgan yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.
Irgan menerangkan tidak ada pembicaraan mengenai reshuffle atau perombakan kabinet atas kursi menteri yang diduduki kader PPP. PPP termasuk yang loyal kepada koalisi Sekretariat Gabungan.
Lantas, apakah ada imbalan kursi menteri lagi?
"Tidak ada. Tidak ada tawaran lagi," kata Irgan.
Seperti diketahui, dua hari sebelumnya sejumlah petinggi Partai Demokrat seperti Ketua Umum Anas Urbaningrim, Ketua Fraksi Jafar Hafsah, dan Wakil Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua DPR Marzuki Alie mengadakan pertemuan serupa dengan Presiden di Wisma Negara. Setelah itu, giliran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Siapa yang akan dipanggil ke Wisma Negara hari ini?
"Saya belum tahu informasinya. Itu masing-masing partai," kata Irgan. (kd)