Mubarok: Bowo Mentan, Puan Menteri 'Ringan'

Puan Maharani
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews – Usai penolakan usul Angket Mafia Pajak, situasi politik di Tanah Air memanas. Santer dikabarkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera mengubah komposisi kabinet, menyusul adanya sejumlah partai koalisi yang dinilai tidak lagi segaris. Sejumlah nama disebut-sebut akan dimasukkan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Mereka antara lain Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Namun, anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengatakan semua itu belum final. Soalnya, baik Partai Gerindra maupun PDIP yang tegas-tegas menempatkan diri sebagai oposisi pemerintah, belum memutuskan sikap.

“Sampai sekarang belum tahu ujungnya. Di PDIP kan Bu Megawati juga belum mau, tapi Pak Taufiq dan Puan arahnya mau,” katanya. “Soal koalisi maupun soal menteri itu, saya juga belum tahu formatnya nanti seperti apa.”

Namun yang jelas, Mubarok menambahkan, semakin banyak partai yang bergabung dalam koalisi pemerintahan, maka jalannya roda kabinet SBY akan semakin baik dan kuat.

Sementara itu ketika disinggung mengenai posisi apa yang tepat untuk Puan bila kelak dia betul-betul dimasukkan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Mubarok mengatakan, “Yang pasti posisi yang tidak terlalu sulit dan berat karena kan sesuai kapasitasnya dan mengingat dia juga belum berpengalaman jadi menteri.”

Yang pasti, menurut Mubarok, dia belum pas bila menjabat sebagai Menteri Luar Negeri atau Menteri Dalam Negeri.

Disinggung apakah Puan akan ditawari kursi Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Perdagangan, yang kabarnya akan menjadi prioritas perombakan kabinet, Mubarok balik bertanya, “Apakah latar belakangnya sesuai?”

Sedangkan mengenai Prabowo, menurut Mubarok, lebih tepat didudukkan di kursi Menteri Pertanian. Alasannya, latar belakang Prabowo cocok dengan kementerian ini. “Dia kan lama di HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia),” katanya. (kd)

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye
 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024