- Antara/ Benny S Butarbutar
VIVAnews - Isu reshuffle menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II mengemuka akhir-akhir ini. Sejumlah nama berseliweran, dikabarkan bakal ditendang, atau sebaliknya, mendapat posisi menteri.
Salah satunya Sjafrie Syamsoeddin. Beredar rumor bahwa Wakil Menteri Pertahanan ini sudah dipanggil Presiden SBY, ia bakal dijadikan menteri. Namun, Sjafrie menyanggah kabar itu.
"Secara individu, secara institusi tidak pernah ada berita, tidak pernah ada arahan, minat, dan niat," kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat 4 Maret 2011.
Sjafrie menganggap rumor itu tidak penting. Kata dia, isu reshuffle di luar kewenangannya. Ia memilih fokus pada tugas dan kewenangannya di Kementerian Pertahanan. "Yang tidak ada jangan diada-adainlah, di sini tugas Kementerian Pertahanan, lebih dari itu tidak ada jawabannya," tegas dia.
Terkait pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sjafrie mengaku terakhir bertemu Presiden SBY saat kunjungan ke Brunei Darussalam. "Saya bicara dengan beliau tapi masalah pertahanan negara," kata dia.
Sebelumnya sempat berembus kabar bahwa jenderal bintang tiga itu bakal ditarik dari Kementerian Pertahanan untuk menduduki jabatan Menteri Komunikasi dan Informasi. (umi)