- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa membantah pertemuannya dengan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membahas posisi kabinet.
"Saya melampaui kewenangan saya kalau sudah bicara begitu," kata Hatta Rajasa. "Tidak betul," ujarnya saat ditemui sebelum membuka Muktamar Alumni Masjid Salman Institut Teknologi Bandung, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.
"Saya sudah berkali-kali mengatakan, agenda saya tak ada kaitannya sama sekali dengan koalisi dan reshuffle," ujar Hatta melanjutkan. "Saya memang tidak bertemu dengan ibu Mega, saya memang janjian bertemu dengan Taufiq Kiemas."
Seorang politisi PDIP yang mengetahui proses perundingan ini, menyebutkan ke VIVAnews bahwa Hatta menawarkan kepada PDIP untuk mengajukan posisi menteri apa saja. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu juga mengungkapkan ada sejumlah posisi yang kemungkinan besar segera diganti, antara lain: Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Perdagangan.
Posisi PDIP sendiri menolak memberikan nama pengurusnya masuk kabinet, dan menawarkan simpatisannya saja. Namun Istana, seperti disampaikan sumber VIVAnews itu, meminta Puan Maharani, Ketua Bidang Politik PDIP, juga harus masuk.(np)