Kontras: SBY Sibuk Pertahankan Kekuasaan

Usman Hamid, Direktur Amnesty International.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Koalisi pemerintah yang terdiri atas sejumlah partai terancam pecah setelah muncul perbedaan pendapat dalam menyikapi Hak Angket Mafia Perpajakan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun berancang-ancang untuk merombak kabinet sebagai bentuk teguran kepada partai politik yang dianggap tidak mematuhi komitmen awal koalisi.

Namun, Ketua Badan Pengurus Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid, menyesalkan sikap SBY yang dianggap hanya sibuk mempertahankan kekuasaan. Akibatnya, hal penting yang menyangkut kesejahteraan rakyat pun bisa terabaikan.

"SBY tidak punya platform politik yang jelas, yang diorientasikan kepada kepentingan masyarakat. Yang membuat dia sibuk dalam 1,5 tahun terakhir, hampir pasti berurusan dengan prospek kekuasaannya sendiri," kata Usman saat ditemui di kediamannya, Bogor, Jumat malam, 4 Maret 2011.

Usman kemudian mencontohkan pemerintah yang hanya sibuk mengurusi hal-hal yang mengancam kekuasaannya. "Misalnya seandainya persoalan pajak atau Century dibuka. Kondisi itu bisa membuat pemerintah tidak punya kesempatan atau waktu untuk memikirkan nasib rakyat," ujar aktivis Hak Asasi Manusia ini.

Padahal, Usman menjelaskan, banyak persoalan menyangkut kesejahteraan rakyat yang belum juga diputuskan pemerintah. Seperti penundaan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM), Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial yang belum dilaksanakan, dan masalah sengketa pertanahan yang belum juga beres.

Usman juga ragu pemerintah dapat serius dalam bidang penegakan hukum. Karena, selama ini, penegakan hukum hanya dijadikan negosiasi sebagai alat politik dalam mempertahankan kekuasaan.

"Kalau sebesar kasus pajak dan Century didagang-sapi hanya untuk stabilitas koalisi pemerintahan, sulit berharap prospek penegakan hukum di sisa pemerintahan 3,5 tahun ke depan memenuhi harapan masyarakat. Akan semakin banyak agenda keadilan yang terkesampingkan oleh hiruk pikuk koalisi serta negosiasi kekuasaan," ujar Usman. (art)

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel
Pemain Timnas Qatar U-23 merayakan gol

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024