Politisi PAN: SBY 99 Persen Evaluasi Koalisi

Pengamat politik Indria Samego (kanan) bersama Bima Arya Sugiarto.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bidang Komunikasi Politik Bima Arya Sugiarto memperkirakan bahwa meski prosesnya terkesan lamban, namun dapat dipastikan Presiden akan mengeluarkan partai politik yang sudah tidak sejalan dengan kesepakatan bersama.

"Menyimak pernyataan SBY, ada kata-kata seperti sanksi, keluar dari koalisi. 99 persen itu (evaluasi koalisi) akan terjadi. Tinggal menunggu kapan waktu realisasinya," kata Bima Arya dalam diskusi publik "Setgab: Bubar Grak, Jalan!" di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, 6 Maret 2011.

Sebaiknya, kata Bima Arya, partai politik yang tidak sejalan dengan garis besar koalisi diberi sanksi. Bagi partai koalisi yang merasa tidak nyaman, Bima menyarankan untuk segera keluar dari koalisi.

"Apakah Presiden mengeluarkan PKS saja atau bagaimana, itu haknya presiden" ujar mantan Direktur Eksekutif konsultan politik Charta Politika itu.

Jika pemberian sanksi telah dilakukan, PAN berharap koalisi agar diformat ulang demi efektifnya sistem presidensil yang berjalan. "Bagaimana dibangun satu Setgab yang dinamis di dalam dan solid di luar" ujar Bima.

Dengan berkurangnya partai pendukukng koalisi pemerintahan, apakah PAN akan minta jatah kursi menteri tambahan sebagai partai setia pendukung pemerintah? "Jatah ditambah, itu di luar pemikiran kami. Kami lebih konsentrasi pada punishment" ujarnya. Kesetiaan PAN terhadap koalisi, menurut Bima sesuai dengan amanat kongres PAN untuk mendukung pemerintahan sampai tahun 2014.

Lalu, kenapa hak angket mafia pajak tidak didukung? "Karena menurut PAN tidak tepat secara konstitusional" ujarnya. Sementara itu mengenai wacana masuknya partai politik oposisi ke dalam koalisi semisal partai Gerindra, Bima berharap harus dicari titik persamaan yang dapat memperkuat komitmen berkoalisi.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku
Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024