Ical: Partai yang Tak Mengerti Diam Saja

Aburizal Bakrie
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengingatkan bagi partai koalisi pendukung pemerintah tidak terlalu banyak berkomentar soal kiprah Golkar di koalisi. Golkar tidak gentar meski diserang kekuatan politik lain.

"Saya kira partai pendukung yang tidak mengerti diam saja," kata Aburizal Bakrie usai Lokakarya Pengkaderan di DPP Partai Golkar, Minggu 6 Maret 2011.

Menurut Aburizal, yang dilakukan Golkar memperjuangkan Hak Angket Pemberantasan Mafia Pajak di DPR itu masih dalam koridor yang sehat. Golkar, kata Aburizal, justru akan berada terdepan memberikan contoh demokrasi sehat.

"Golkar tidak akan goyah dan tidak akan mudah untuk mengikuti irama politik yang ditabuh oleh aktor-aktor dan kekuatan politik lain," jelas politisi yang akrab disapa Ical ini. Maka itu, kata Ical, itu Golkar sekalipun menegaskan diri sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah tetapi tetap bersikap kritis.

Seperti diketahui, Golkar merupakan salah satu partai yang disebut-sebut melanggar kesepakatan koalisi. Bahkan sejumlah kader Demokrat mendesak Golkar turut dievaluasi.

Sementara bagi kader Golkar, Ical mencanangkan tahun ini sebagai tahun kaderisasi. Menurut dia, Golkar akan serius membangun dan memperkuat diri sebagai partai kader. Dia mengibaratkan, kader sebagai akar pepohonan. Sepanjang akar basah, pohon akan tetap hidup.

"Ranting beringin bisa patah, dahan dan daun bisa meranggas, tetapi jika akarnya basah beringin ini akan bertahan," kata Ical. Sebaliknya, lanjut Aburizal, meski daun hijau, batang kokoh, "jika akarnya busuk akan kering, kita pastikan cepat atau lambat beringin itu akan mati."

Golkar pernah mengalami masa suram dimana citra hancur, terintimidasi, terusak nama baiknya. "Tetapi karena masih ada kader-kader yang setia, kami masih dapat bertahan," kata dia.

Ical menyoroti saat ini keterlibatan kader Golkar di akar rumput lebih karena mobilisasi, bukan partisipasi. Sebab itu, dia meminta kadernya menyukseskan gerakan perkaderan yang dilakukan sistemik. "Bagaimana merubah dinamika politik masyarakat dari yang termobilisasi menjadi yang partisipatif," ujar Ical lagi. (sj)

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024