Tetap Koalisi, Golkar Boleh Kritis di DPR

Aburizal Bakrie pada Hari Ulang Tahun Golkar
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Partai Golkar tetap masuk dalam lingkaran koalisi. Keputusan itu berdasar kesepakatan yang terjalin usai pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Selasa, 8 Maret 2011.

"Untuk memperbaiki koalisi menjadi lebih baik, itu kesepakatannya," kata Ical, sapaan akrab Aburizal, usai pertemuan yang berlangsung di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.

Ical mengatakan, Partai Golkar siap melanjutkan koalisi hingga periode pemerintahan SBY berakhir pada 2014. Bersama mitra koalisi lainnya, partai berlambang beringin ini akan fokus membenahi sejumlah kelemahan demi kepentingan bangsa.

"Kami sepakat bahwa ini tinggal 3,5 tahun lagi. Efektifnya tiga tahun dalam pemerintahan. Kami sepakat bahwa tiga tahun ini harus dimanfaatkan secara maksimal agar kesejahteraan rakyat cepat bertambah baik," ujarnya.

Pertemuan itu juga membahas perbedaan pandangan yang terjadi di ranah legislatif, seperti kasus Pansus Century dan Hak Angket Perpajakan. Menurut Ical, Presiden Yudhoyono bisa memahami kondisi yang terjadi. "Sudah, beliau memahami. Beliau mengetahui dasarnya apa," ujarnya.

Ical juga menegaskan bahwa keputusan Partai Golkar tetap berada di dalam koalisi tidak akan menyurutkan sifat kritis demi kesejahteraan bangsa. Jadi akan tetap kritis di DPR? "Itu tetap," kata Ical. "Ada masalah-masalah prinsip yang dibolehkan." (art)

Sudirman Said Bakal Maju Pilgub DKI Jalur Independen
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo 

Partai Demokrat memaklumi keinginan partai politik sesama anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapatkan jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024