Presiden PKS: Belum Ada Undangan Istana

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Hingga sore ini, Rabu, 9 Maret 2011, belum juga ada kepastian ada tidaknya pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pemimpin Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq memastikan hingga berita ini diunggah, belum ada undangan dari Istana yang diterima partainya.

"Belum, belum ada. Belum kepada saya, belum juga kepada Majelis Syuro," kata Luthfi Hasan Ishaq dalam keterangan pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2011.

Menurut Luthfi, PKS saat ini dalam posisi pasif, yakni hanya menunggu. PKS, kata dia, sudah melakukan apa yang semestinya dilakukan. "Untuk selanjutnya kami serahkan saja. Kalau diundang kami datang, kalau tidak diundang ya tidak pantas juga kami datang," ujar Lufhi.

Bagi Luthfi, nasib pos-pos menteri yang kini dipercayakan kepada kader PKS merupakan kewenangan penuh Presiden SBY. Geser-menggeser dan mengganti menteri menurutnya merupakan hak prerogratif Presiden.

"Tetapi, ini kan bukan hanya masalah koalisi atau reshuffle. Ini adalah masalah suasana yang nyaman dan kondusif, bagi berlangsungnya pemerintahan ke depan," kata Luthfi.

Luthfi menyatakan dia yakin bahwa Presiden SBY akan mempertimbangkan komposisi koalisi dan kabinet dengan matang, demi menjamin kelancaran roda pemerintahan ke depan. "Sehingga, kinerja pemerintahan makin hari makin baik," ujar dia.

Sebelumnya, Anggota Majelis Syuro PKS yang juga Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri mengatakan ada kemungkinan pertemuan dengan Presiden akan digelar dalam waktu dekat. "Mungkin  hari-hari ini," ujar Salim di DPR siang tadi. (kd)

Hingga saat ini, dari semua peserta koalisi Sekretariat

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024