PDIP Imbau Hendarman Klarifikasi WikiLeaks

Jaksa Agung Hendarman Supandji
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mempertanyakan kebenaran data Wikileaks yang diberitakan dua media Australia, The Age dan Sydney Morning Herald, edisi 11 Maret 2011. PDI Perjuangan berharap pemerintah bisa merespons isi berita itu.

"Apalagi data itu merupakan data yang tidak pernah didengar ujung pangkalnya," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta, Jumat 11 Maret 2011.

Dalam berita dua media itu disebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji menghentikan kasus dugaan korupsi yang menyeret Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas.

Menurut Tjahjo, sebagai Ketua Fraksi PDIP selama ini dirinya tidak pernah mendengar dan membaca berita di media atau laporan dari poksi yang membidangi hukum PDIP tentang adanya kasus yang melibatkan Taufiq Kiemas. Maka itu, PDIP menyarankan Hendarman memberikan klarifikasi.

"Saya kira Pak Hendarman Supandji masih ada. Ya beliaulah yang saya kira berhak memberikan klarifikasi," kata Tjahjo.

Tjahjo berharap lembaga negara dan kepresidenan mengonfirmasi kebenaran berita itu. Sekalipun berita itu dianggap isu, karena itu media luar negeri, PDIP berharap pemerintah Indonesia mengejar klarifikasi dua media tadi.

"Motivasinya apa? Apakah hanya ingin membuat keruh suasana di Indonesia dengan politik adu domba," ujar Tjahjo. (umi)

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024