- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews- Ketua MPR Taufiq Kiemas menyerahkan persoalan tuduhan kasus korupsi kepada fungsionaris PDI perjuangan Tjahjo Kumolo dan Trimedya Pandjaitan. Tuduhan itu berasal dari kawat diplomatik AS yang dibocorkan Wikileaks dan dimuat surat kabar Australia, The Age dan The Sydney Morning Herald.
Taufiq yang ditemui dalam resepsi pernikahan Din Syamsuddin enggan menanggapi pemberitaan dua media asing tersebut. "Kan saya bilang saya tidak tahu apa-apa," katanya di Jakarta, Minggu, 13 Maret 2011.
Bagitu juga ketika ditanya apakah pernah diperiksa kejaksaan terkait proyek infrastruktur. Taufiq enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh Wikileaks, The Age menulis dugaan korupsi yang melibatkan Kiemas terkait proyek infrastruktur. Kiemas diyakini telah diuntungkan dari sejumlah proyek seperti Jakarta Outer Ring Road senilai US$2,3 miliar, jalur kereta api double track dari Merak sampai Banyuwangi senilai US$2,4 miliar, jalan trans-Kalimantan senilai US$2,3 miliar, dan jalan trans-Papua senilai US$1,7 miliar.
The Age menulis tak lama setelah menjadi Presiden pada tahun 2004, Yudhoyono ikut campur dalam menghentikan penanganan sebuah kasus hukum yang melibatkan Kiemas. Kiemas dituding menggunakan pengaruh istrinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, untuk melindungi dari tuntutan hukum kasus korupsi selama Megawati sebagai presiden.
Sebelumnya anggota Komisi Hukum dari PDI Perjuangan Gayus Lumbun mengatakan PDIP tidak akan mengambil sikap apapun dalam waktu dekat. “Belum ada sikap. Kami belum mendapat permintaan apapun,” kata dia.
Menurut Gayus, pemberitaan The Age dan The Sydney Morning Herald tidak berimbang, karena tidak meminta konfirmasi kepada pihak yang diberitakan. “Harusnya pemberitaan cover both sides,” ujar Gayus. (adi)
Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai
Sejumlah jalanan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), terendam air banjir hingga merendam banyak mobil-mobil mewah. Nampak mobil-mobil itu ditinggalkan oleh para pemiliknya.
