- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa Lily Chadidjah Wahid dipecat partainya. Adik kandung Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu toh tak berpikir untuk pindah partai.
"Saya belum pertimbangkan itu (pindah partai). Saya begini ini bukan karena tidak cocok dengan PKB," kata Lily Wahid kepada VIVAnews.com, Selasa, 15 Maret 2011.
Menurut Lily, perbedaan pandangan dirinya dengan kebijakan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mencerminkan adanya perbedaan antara keinginan pengurus partai dengan konstituen. "Konstituen PKB itu warga NU. Mereka ingin punya partai yang menjadi penyeimbang pemerintah. Bukan yang serba ikut apa kata penguasa," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II (Probolinggo dan Pasuruan) itu.
Posisi Lily Wahid dan Effendi Choirie yang dipecat akan digantikan Jazilul Fawaid dan Andi Muawiyah Ramly. Terhadap hal ini, Lily dan Gus Choi--begitu Effendi biasa disapa--sedang menyiapkan langkah hukum untuk menggugat pemecatan mereka. "Sedang kami persiapkan, karena pemberhentian dari PKB tidak sah," kata Lily.
Lily mengatakan mekanisme pemberhentian dirinya tidak sesuai prosedur. Surat yang dikirimkan Ketua DPR Marzuki Alie kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) diteken tanpa melalui rapat pimpinan DPR. Maka itu, Lily akan menemui empat pimpinan DPR dan Ketua DPR secara terpisah.
"Kenapa surat dikirim cepat-cepat tanpa rapat pimpinan. Seperti dipaksakan. Ada apa?" Lily mempertanyakan.
Sebelumnya, Marzuki Alie membantah telah melayangkan surat pergantian antar waktu atas nama Effendy Choirie dan Lily Wahid kepada KPU. Menurut dia, surat itu hanya untuk mengecek siapa pengganti dua legislator itu. "Surat ke KPU hanya untuk pengecekan, seandainya nanti dilakukan PAW, siapa penggantinya, sesuai dengan surat PKB. Kami ikuti mekanisme saja," ujarnya di Jakarta, Senin, 14 Maret 2011. (kd)
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
