Yusuf Tuduh PKS Terima Dana Timur Tengah

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Salah satu pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ke Badan Kehormatan DPR. Tidak hanya itu, Yusuf juga menuding partai ini mendapat pasokan dana dari Timur Tengah.

"Dulu, dana sebesar-besarnya diterima dari negara-negara Muslim di Timur Tengah," kata Yusuf Supendi usai melaporkan Luthi Hasan Ishaaq ke Badan Kehormatan DPR, Kamis, 17 Maret 2011.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

"Jadi, waktu masih menjadi Partai Keadilan, itu mencari dananya dari luar. Itu juga masih sampai sekarang. Kader PKS itu untuk urusan beribadah memang lebih hebat dari yang lain. Soal berinteraksi dengan wanita lebih hebat dari yang lain. Begitu juga untuk soal uang, kader PKS lebih hebat dari yang lain," Yusuf menuding.

Tuduhan Yusuf dapat memiliki implikasi serius karena UU Partai Politik No. 2/2008 pasal 40 ayat 3 melarang partai politik untuk "menerima dari atau memberikan kepada pihak asing sumbangan dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan." 

Bagaimana dengan tuduhan PKS menerima dana dari Timur Tengah itu?

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

"Saya malah tidak tahu itu. Kami tidak ingin asal komentar, asal bunyi, nanti tidak baik," kata Luthfi kepada VIVAnews.com.

Selain soal dana itu, Yusuf juga mempersoalkan keputusan mengenai sistem keanggotaan partai, apakah terbuka atau tertutup. Dia juga melaporkan Luthfi karena telah mengancam dirinya. "Karena melanggar kode etik, masih pantas dan patutkah dia menjadi anggota DPR?" kata Yusuf.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Menanggapi rentetan tuduhan ini, Luthfi mengaku baru mendengarnya saat ia dikonfirmasi media.

Begitu juga soal tuduhan telah mengancam Yusuf, Luthfi menyatakan belum bisa memberikan banyak pernyataan. Dia mengaku akan mempelajari terlebih dulu isi laporan itu. "Saya juga belum mengerti soal itu," kata dia. (Laporan: Harwanto Bimo Pratomo | kd)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024