PKS:

Ada Barisan Sakit Hati yang Merusak PKS

Hidayat Nur Wahid Saat Kampanye Akbar PKS di Gelora Bung Karno
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - DPP Partai Keadilan Sejahtera menganggap tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dan Sekjen PKS, Anis Matta, tidak berdasar, tanpa bukti, sekedar fitnah sehingga tidak perlu dirisaukan. Laporan itu sudah diterima Badan Kehormatan DPR.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Yang melaporkan kasus ini adalah Kiai Haji Yusuf Supendi. Yusuf adalah satu dari 50 pendiri partai itu. Isi laporannya adalah bahwa  Lutfi Hassan Ishaag telah berdusta,  Anis Matta menilep uang dan partai itu menerima uang dari Timur Tengah. (Soal tuduhan itu baca selengkapnya di sini)

Menurut Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah, tuduhan-tuduhan tersebut dirancang oleh sekelompok orang-orang yang pernah berada didalam PKS yang keluar dan tidak suka dengan kemajuan PKS saat ini.

"Tidak ada yang kami khawatirkan, ini kan hanya cara sekelompok orang yang tidak suka dengan kemajuan PKS. Segala cara dihalalkan," Ungkap Fahri Hamzah kepada VIVAnews, Kamis 17 Maret 2011.

PKS, kata dia, sejauh ini belum bertindak guna merespon pengaduan Yusuf Supendi itu. Ia yakin tuduhan-tuduhan tersebut tidak didukung dengan data-data yang akurat.

"Mereka datang cuma bawa tumpukan laporan tidak ada data yang valid, saya rasa Badan Kehormatan juga banyak laporan lain pasti dipilah-pilah," kata Anggota DPR Komisi III ini.

Wakil Sekjen PKS ini menganggap ada barisan sakit hati yang berusaha merusak PKS. Fahri menjelaskan mereka terbagi atas tiga kategori. Pertama, yang sakit hati karena PKS diterima publik karena moderasinya. Kedua, sakit hati karena dipecat atas kasus korupsi dana partai. Ketiga, dipecat karena persoalan moral lainnya.

Setahun sebelumnya PKS telah memecat Yusuf dari keanggotaan partai karena pelanggaran disiplin organisasi. Yusuf dikeluarkan melalui mekanisme yang sudah ditetapkan dalam AD/ART yaitu BPDO (Badan Penegak Disiplin Organisasi) atau dulu disebut Dewan Syariah Partai.

"Mereka profesional. Ada auditor, investigator, lawyer dan ahli syariah. Proses pemecatan keanggotaannya pun dengan pertimbangan yang detail dan akurat," terangnya.

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024