- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bahwa Golkar senantiasa akan menjadi sahabat yang baik bagi pemerintah. Kritik yang selama ini disuarakan Golkar adalah kritik membangun dari seorang sahabat.
"Sahabat yang baik juga sampaikan yang buruk. Sahabat yang baik tidak hanya sampaikan yang baik-baik saja," kata Aburizal saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus DPD Tarbiyah Indonesia NTB di Ponpes Al Badriyah, NTB, Selasa 22 Maret 2011.
Politisi yang akrab disapa Ical ini melanjutkan bahwa jika seorang sahabat hanya mengatakan yang baik-baik saja, maka dia bukan sahabat yang baik. Demikian pula dengan Golkar, mengatakan hal yang buruk atau kritik agar pemerintah memperbaiki diri demi rakyat.
Jika penyampaian kritik terlihat beda, itu sebenarnya hanya caranya saja. Pada prinsipnya, kata Ical, Golkar dan pemerintah memiliki tujuan yang sama. "Perbedaannya hanya dari cara memandang, cara memerintah. Tujuannya sama agar pemerintahan sukses," jelasnya.
Ical juga mengatakan akan menjaga pemerintahan SBY sampai selesai pada 2014 nanti. Kebiasaan menjatuhkan pemerintahan tidak baik. "Kalau pemerintah tidak bisa menuntaskan tugasnya memerintah sampai lima tahun dan jatuh di tengah jalan, rakyat juga yang susah," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, organisasi Tarbiyah Indonesia menyatakan tetap loyal terhadap Golkar dan akan membantu memenangkan partai ini pada pemilu 2014 mendatang.
Pimpinan Ponpes yang juga tokoh Tarbiyah, Tuan Guru Haji Lalu Tahir Badri, mengatakan sejak dulu Tarbiyah berafiliasi pada Golkar. "Kami sampai sekarang tetap istiqomah di Golkar," tegasnya.
Di hadapan puluhan ribu santri dan anggota Tarbiyah dia juga menyatakan Golkar akan tetap dipilih karena peduli pada umat Islam di daerah. Selain itu Golkar juga dinilai melakukan langkah kongkrit menjaga kesatuan bangsa. "Karena itu kita 2014 nanti akan tetap mendukung Golkar bukan yang lain," tegasnya.
Laporan: Dian Widiyanarko
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
