- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Partai koalisi telah merevisi kontrak. Sekretaris Setgab, Syarif Hasan, mengatakan, revisi kontrak koalisi ini merupakan hasil evaluasi terhadap partai koalisi.
"Hanya memperkuat saja. Yang diperkuat bahwa kita berkoalisi itu bukan saja di eksekutif tetapi juga di parlemen," kata Syarif, di Kantor Presiden, Selasa 12 April 2011
Evaluasi tersebut, kata Syarif, akan berkelanjutan terus meki sudah ada revisi kontrak yang disepakati anggota koalisi. Syarif mengatakan, dalam kontrak baru ini lebih dipertegas soal sanksi bagi partai koalisi yang melanggar kesepakatan. "Ya pasti otomatis," kata dia. Meski hal tersebut tidak ditulis secara eksplisit dalam kontrak.
Hanya saja, Syarif tak menyebutkan soal sanksi yang dijatuhkan apabila ada anggota koalisi yang melanggar kesepakatan. "Kalau sanksi dan hukuman itu kan domainnya Ketua Setgab," ujarnya
Terkait posisi Ketua Umum Golkar, Aburial Bakrie sebagai Wakil Ketua Sekretariat Gabungan, Syarif mengatakan hal tersebut untuk mengefektifkan komunikasi antara Ketua dan Wakil Ketua. "Dinamikalah," kata dia. (SJ)
Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
