Plesir 5 Negara, Komisi I DPR Menuai Protes

Suasana Rapat Paripurna DPR yang lengang
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Di tengah kontroversi pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat senilai lebih dari Rp1 triliun, anggota dewan yang terhormat kembali membuat ulah. Saat masa reses di parleman, Komisi I DPR dijadwalkan melawat ke sejumlah negara, yaitu Amerika Serikat, Turki, Rusia, dan Perancis.

Forum Transparansi Anggaran menyebutkan anggaran yang disiapkan untuk plesiran anggota DPR sebesar Rp4,5 miliar. Rinciannya, anggaran kunjungan ke AS  Rp 405.548.500; Turki Rp 879.908.000;  Rusia  Rp 1.286.713.750; dan Perancis Rp 944.593.250.

"Sumber FITRA diolah dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan Rapat Kerja DPR tahun 2011," kata Koordinator Advokasi dan Investigasi Uchok Sky Khadafi dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Kamis, 14 April 2011.

FITRA menilai aksi plesir DPR itu sebagai pemborosan uang negara, karena hasilnya tidak jelas. "Pemborosan yang tidak bisa dimaafkan, karena  anggaran yang mereka pergunakan adalah anggaran dari pajak publik," ucap Ucok.

Seharusnya, Ucok melanjutkan, anggaran itu digunakan untuk kebijakan dan program kemiskinan. "Bukan untuk mencari kesenangan pribadi," tegas Ucok.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq membenarkan kunjungan ke sejumlah negara. Bahkan, Mahfudz menambahkan satu negara yang tidak disebutkan FITRA. "Ada yang sudah berangkat semalam, ke Spanyol," kata Mahfudz, saat dihubungi VIVAnews, 14 April 2011.

Mahfudz menjelaskan, kunjungan kerja DPR ke sejumlah negara dilakukan untuk menggali masukan tentang banyak hal di bidang Pertahanan dan Luar Negeri.

"Tentang industri pertahanan, juga menggali masukan pembahasan RUU Intelijen ke berbagai negara. Menggali masukan kebijakan politik untuk beberapa isu," jelas Mahfudz.

Mahfudz memaparkan, keberangkatan anggota DPR dibagi ke sejumlah grup, dan tidak berangkat sekaligus. Lama kunjungan tiap grup sekitar lima hari.

Berapa anggaran yang dikeluarkan?

"Totalnya saya tidak mengerti. Tapi sesuai anggaran yang berlaku. Akomodasi, transportasi, dan representasi atau uang saku," jawab Mahfudz. (umi)

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024