Klarifikasi PKS Soal Insiden 'Injak Bendera'

Sumber :
  • VIVAnews/ Tri Saputro

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menjadi berita setelah muncul insiden 'injak bendera Merah-Putih' dalam milad PKS di Tasikmalaya pada Sabtu 23 April 2011 lalu. Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq mengatakan ‎insiden "injak bendera" bukan kesengajaan.

Menurut dia, penampilan teatrikal tarian Nusantara oleh sejumlah pelajar SMA Tasikmalaya adalam sumbangan spontan untuk meriahkan milad PKS ke 13. "Karena spontan, maka tarian dilakukan di luar gedung GOR. Namun tak disangka, di ujung tarian ada kain seperti  bendera merah putih terinjak oleh peserta tari," ujar Mahfudz di DPR, Senin 25 April 2011.

Polisi langsung menghentikan tarian itu dan mengamankan penanggung jawab acara. Namun, Mahfudz menjelaskan, panitia yang berinisiatif menemui polisi.

"Atas inisiatif panitia, Ketua Panitia Saudara Tono yang juga Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya bersama penanggungjawab tarian memberikan keterangan di kantor Polres setempat," katanya.

Pihak Kapolres bisa menerima penjelasan panitia sebagai insiden yang tidak dimaksudkan apa-apa. Penanggung jawab acara juga sudah meminta maaf atas kejadian yang bisa dikenakan Undang-undang Lambang Negara itu. (eh)

Nikita Mirzani Bantah Buka Aib Mantan Kekasihnya, Pasca Sebut Alami Kekerasan Fisik dan Mental
Istri Dokter TNI yang Dijebloskan ke Penjara Usai Viralkan Selingkuh

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos

Keluarga Lettu Agam buka suara mengenai Polemik dugaan Perselingkuhan Lettu Agam atau MHA dan Anandira Puspita yang belakangan ini santer diperbincangkan di medsos.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024