- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Tahapan pemilu 2014 mulai bergulir. Sejumlah partai baru seperti Partai Nasional Republik dan Partai Nasdem sudah mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan pendirian partai baru memang bisa dilakukan kapan saja, sesuai konstitusi. Namun, untuk menjadi peserta pemilu harus lolos verifikasi.
"Kalau mau buat partai baru kapanpun ya monggo-monggo saja, tetapi untuk ikut Pemilu harus ada aturan sendiri, sehingga dengan demikian parpol dan pemilu itu dua hal berbeda," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 26 April 2011.
Selain itu, kata Pram, persyaratan parliamentary threshold dan electoral threshold juga semakin ketat. "Apalagi ada keinginan diberlakukan sampai ke tingkat daerah, sehingga dengan demikian ini nantinya akan mengurangi syahwat elite buat partai baru," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
"Kalau memang betul-betul siap bertarung di dalam pemilu, maka dengan demikian silakan saja buat partai baru yang penting memenuhi syarat Pemilu, karena partai baru dan pemilu dua hal berbeda."
Kemarin, Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM, Asyarie Syihabuddin, menyatakan sudah ada tiga partai baru yang mendaftar untuk ikut verifikasi. Mereka adalah Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Nasional dan Partai Nasional Republik. (eh)
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
