Sultan: Bagi Saya, Nasdem Itu Ormas

Sri Sultan Hamengkubuwono X
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menerima pendaftaran Partai Nasdem untuk ikut verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014. Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Dewan Pembina Nasional Demokrat, mengaku tak tahu apakah Partai Nasdem itu ormasnya.

Di Bangsal Jene Kompleks Keraton, penguasa Yogyakarta itu menyatakan, "Saya tidak tahu kalau Nasdem mendaftar jadi parpol. Setahu saya, Nasdem adalah ormas. Karena saya anggap Nasdem itu adalah ormas," katanya.

Sementara itu, telah ada tiga partai politik yang mendaftar pada Tata Negara Kemenkum HAM. Tiga partai itu adalah Partai Nasional Demokrat, Partai Nasional Republik, dan Partai Persatuan Nasional.

Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan menjelaskan, Partai Nasdem tidak sama dengan Ormas Nasdem. Ferry yang politikus Golkar itu menyatakan masih meneruskan kerja-kerja keormasan.

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Ahmad Rofiq menjelaskan, Partai Nasdem berbeda dengan Ormas meski sama-sama mengusung agenda restorasi.

"Ini kan gagasan dari kalangan muda yang ingin menyatakan perubahan politik yang cenderung pragmatis, memang harus ada kelompok baru yang bisa dijadikan sebagai alternatif," kata mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu. "Ada faktor kegelisahan mendalam, kalau bangsa ini tak terselamatkan," katanya.

Jadi, agenda Partai Nasdem ini sama dengan Ormas Nasdem? "Agendanya restorasi. Pasti," kata Rofiq. "Posisi Ormas Nasional Demokrat sebagai ormas, sementara partai memberikan jawaban bahwa perubahan menyeluruh hanya bisa dilakukan secara politik. Partai Nasdem menjadi jawabannya."

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

Laporan Erick Tanjung | Yogyakarta, umi

Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024